Setelah sekian lama menunggu untuk melanjutkan sekolah kembali, tiba saatnya untuk bersaing dengan darah muda. Ada perasaan yang campur aduk antara malu dan keinginan untuk belajar lebih. Tapi semangat untuk maju dan pantang menyerah begitu mendarah daging.
Setelah mencari-cari jenis pendidikan, ragam bidang study, macam-macam universitas dan institute, maka pilihan jatuh ke SIMT-ITS (Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya) dengan pilihan bidang studi Energi Terbarukan (renewable energy). Dimana menurut penulis, jenis pendidikan tersebut sangat sesuai dengan latar belakang dan pekerjaan yang dijalani karena bisa PJJ (Pendidikan Jarak Jauh).. Yeeyy..!!. Mau tahu lebih lanjut, silahkan click link disini https://www.its.ac.id/simt/
Dimulai dengan kegugupan dengan teknologi, yang harus dibiasakan dengan segala sesuatu serba online, dilanjutkan dengan TPA (Tes Potensi Akademik), bahasa Inggris TOEFL yang syarat minimum 477 dan Test kesehatan, dan yang paling penting adalah rencana penelitian?
Hmm..apa lagi ini ya? Alhamdulillah saya mempunyai keponakan yang jenius dan bisa saling bertukar pikiran mengenai rencana study master ini. Setelah diskusi maka didapatkan sebuah rencana penelitian yang menurut saya sedang gencar-gencarnya mengenai potensi energi terbarukan di Indonesia ini.
Dengan semangat membaja, prepare all and submitted.. All DONE..? Nope
Masih ada interview untuk bisa lolos menjadi mahasiswa baru, kurang lebih ditanya objective nya apa dan mau meneliti mengenai apa dan tentu saja komitmen dengan masalah finansial.
And Whatt... I pass the test. Alhamdulillah keterima menjadi mahasiswa baru ITS setelah 20 tahun meninggalkan dunia perkuliahan. It's been a long time my friend.
But Never Ending studies is my motto 😁
No comments:
Post a Comment